- Uniform attack ( korosi seragam )
Adalah korosi yang terjadi pada permukaan
logam akibat reaksi kimia karena pH air yang rendah dan udara yang
lembab,sehingga makin lama logam makin menipis. Biasanya ini terjadi pada pelat
baja atau profil, logam homogen. Korosi jenis ini bisa dicegah dengan cara :
-
Diberi lapis lindung yang mengandung
inhibitor seperti gemuk.
-
Untuk lambung kapal diberi proteksi
katodik
-
Pemeliharaan material yang tepat
-
Untuk jangka pemakain yang lebih panjang
diberi logam berpaduan tembaga 0,4%
Gambar 2.4 Korosi Seragam Pada Pipa Ballast
·
Pitting corrosion ( korosi sumur ) Adalah korosi
yang disebabkan karena komposisi logam yang tidak homogen dimana pada daerah
batas timbul korosi yang berbentuk sumur. Korosi jenis ini dapat dicegah dengan
cara :
-
Pilih bahan yang homogen
-
Diberikan inhibitor
-
Diberikan coating dari zat agresif
Gambar 2.5 Pitting Corrosion
·
Errosion Corrosion ( korosi erosi )
Korosi yang
terjadi karena keausan dan menimbulkan bagian – bagian yang tajam dan kasar,
bagian – bagian inilah yang mudah terjadi korosi dan juga diakibatkan karena
fluida yang sangat deras dan dapat mengkikis film pelindung pada logam. Korosi
ini biasanya terjadi pada pipa dan propeller.
Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara :
-
Pilih bahan yang homogen
-
Diberi coating dari zat agresif
-
Diberikan inhibotor
-
Hindari aliran fluida yang terlalu deras
Gambar 2.6. Errosion Corrosion
Gambar 2.7 Lubang Karena Erossion
Corrosion
·
Galvanis corrosion (korosi galvanis )
Korosi yang
terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam satu elektrolit sehingga logam
yang lebih anodic akan terkorosi. Korosi ini dapat dicegah dengan cara :
-
Beri isolator yang cukup tebal hingga tidak ada
aliran elektolit
-
Pasang proteksi katodik
-
Penambahan anti korosi inhibitor pada cairan
Gambar 2.8 Galvanic Corrosion
·
Stress corrosion (korosi tegangan )
Terjadi karena
butiran logam yang berubah bentuk yang diakibatkan karena logam mengalami
perlakuan khusus (seperti diregang, ditekuk dll.) sehingga butiran menjadi
tegang dan butiran ini sangat mudah bereaksi dengan lingkungan. Korosi jenis
ini dapat dicegah dengan cara :
-
Diberi inhibitor
-
Apabila ada logam yang mengalami stress maka
logam harus direlaksasi.
·
Crevice corrosion ( korosi celah )
Korosi yang
terjadi pada logam yang berdempetan dengan logam lain diantaranya ada celah
yang dapat menahan kotoran dan air sehingga kosentrasi O2 pada mulut
dibandingkan pada bagian dalam, sehingga bagian dalam lebih anodik dan bagian
mulut jadi katodik Korosi ini dapat dicegah dengan cara :
-
Isolator
-
Dikeringkan bagian yang basah
-
Dibersihkan kotoran yang ada
Gambar 2.9 Stress Corrosion
Gambar 2.10 Crevice Corrosion
·
Korosi
mikrobiologi
Korosi yang
terjadi karena mikroba. Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi antara lain
bakteri, jamur, alga dan protozoa. Korosi ini bertanggung jawab terhadap
degradasi material di lingkungan. Pengaruh inisiasi atau laju korosi di suatu
area, mikroorganisme umumnya berhubungan dengan permukaan korosi kemudian
menempel pada permukaan logam dalam bentuk lapisan tipis atau biodeposit.
Lapisan film tipis atau biofilm. Pembentukan lapisan tipis saat
2 – 4 jam pencelupan sehingga membentuk lapisan ini terlihat hanya
bintik-bintik dibandingkan menyeluruh di permukaan. Korosi jenis ini dapat
dicegah dengan cara :
-
Memilih logam yang tepat untuk suatu lingkungan
dengan kondisi-kondisinya
-
Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam
terlindung dari lingkungannya
-
Memperbaiki lingkungan supaya tidak korosif
-
Perlindungan secara elektrokimia dengan anoda
korban atau arus tandingan.
-
Memperbaiki konstruksi agar tidak menyimpan
air,lumpur dan zat korosif lainnya.
Gambar 2.11
Korosi Mikrobiologi
·
Fatigue corrosion ( korosi lelah )
Korosi ini terjadi
karena logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang sehingga smakin lama
logam akan mengalami patah karena terjadi kelelahan logam. Korosi ini biasanya
terjadi pada turbin uap, pengeboran minyak dan propeller kapal. Korosi jenis
ini dapat dicegah dengan cara :
-
Menggunakan inhibitor
-
Memilih bahan yang tepat atau memilih bahan yang
kuat korosi.
-
Memilih bahan yang tepat atau memilih bahan yang
kuat korosi.
Gambar 2.12 Fatigue Corrosion
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Korosi beban siklus masuk dalam jenis korosi apa pak?
BalasHapus